Halo Sahabat Muda Bersahaja
Bulan Mei sebagai bulan peringatan Hari Pendidikan Nasional harus menerima kenyataan pahit.Sungguh sangat disayangkan persentase kelulusan baik SMP maupun SMA semakin menurun dibandingkan tahun lalu.Harusnya hal ini menjadi CAMBUK bagi kita semua dan tidak perlu saling menyalahkan pihak manapun untuk bisa memperbaiki keadaan ini.
Banyak siswa yang mengalami stress berat karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya tidak lulus mengikuti ujian nasional yang berlangsung beberapa hari saja.Ada yang HILANG menurut saya dalam hal ini.Mungkin kita semua terlupakan bahwa dalam mengikuti proses jenjang pendidikan tidak hanya materi saja yang mesti dipersiapkan tetapi yang lebih penting adalah moral,mental dan spiritual yang baik diberikan dari orang tua siswa,guru,ataupun siswanya sendiri.Selain Pemerintah,Ketiga elemen pendidikan tersebut sangat bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan bangsa ini.
Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang ingin diterapkan pemerintah tidak akan diperoleh esensinya dengan baik bila kita tidak sungguh-sungguh mengapresiasikannya.Kita tentu tidak ingin memiliki generasi yang hanya pintar akademis saja tanpa ada pembelajaran moral,mental dan spiritual secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu.Generasi seperti itu akan cacat bila harus berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.Efek yang langsung bisa terasa tentu ketidaksiapan pribadi dalam menghadapi suatu masalah dan bisa menjalaninya dengan normal.
Pendidikan dari kurikulum sekolah,pentas seni,perayaan hari besar agama,PORSENI dan acara perpisahan sekolah yang biasa rutin diadakan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan moral,mental dan spiritual seorang siswa.
Pengadakan penyuluhan moral,mental,spiritual atau pelatihan-pelatihan lainnya untuk membangun motivasi hidup sangat minim diadakan sejak dini?[jawab dalam hati saja.Tingkat pengajaran moral,mental dan spiritual tentu kapasitasnya berbeda-beda diperoleh oleh setiap orang.Sudah saatnya dalam hal ini inisiatif pihak penyelenggara pendidikan maupun orang tua siswa diperlukan dan selanjutnya bisa bekerja sama dengan LSM berkompeten di bidang pendidikan moral,mental dan spiritual tersebut secara BERKELANJUTAN.[Tentu dalam pelaksanaannya,tidak hanya siswa yang akan mendapatkannya,para penyelenggara pendidikan dan orang tua sebaiknya juga mengikutinya].
Akademis yang baik diikuti dengan pendidikan moral,mental dan spiritual akan membawa perbaikan secara signifikan bagi siapa saja dan tentunya untuk dunia pendidikan bangsa ini.
Bulan Mei sebagai bulan peringatan Hari Pendidikan Nasional harus menerima kenyataan pahit.Sungguh sangat disayangkan persentase kelulusan baik SMP maupun SMA semakin menurun dibandingkan tahun lalu.Harusnya hal ini menjadi CAMBUK bagi kita semua dan tidak perlu saling menyalahkan pihak manapun untuk bisa memperbaiki keadaan ini.
Banyak siswa yang mengalami stress berat karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya tidak lulus mengikuti ujian nasional yang berlangsung beberapa hari saja.Ada yang HILANG menurut saya dalam hal ini.Mungkin kita semua terlupakan bahwa dalam mengikuti proses jenjang pendidikan tidak hanya materi saja yang mesti dipersiapkan tetapi yang lebih penting adalah moral,mental dan spiritual yang baik diberikan dari orang tua siswa,guru,ataupun siswanya sendiri.Selain Pemerintah,Ketiga elemen pendidikan tersebut sangat bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan bangsa ini.
Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang ingin diterapkan pemerintah tidak akan diperoleh esensinya dengan baik bila kita tidak sungguh-sungguh mengapresiasikannya.Kita tentu tidak ingin memiliki generasi yang hanya pintar akademis saja tanpa ada pembelajaran moral,mental dan spiritual secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu.Generasi seperti itu akan cacat bila harus berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.Efek yang langsung bisa terasa tentu ketidaksiapan pribadi dalam menghadapi suatu masalah dan bisa menjalaninya dengan normal.
Pendidikan dari kurikulum sekolah,pentas seni,perayaan hari besar agama,PORSENI dan acara perpisahan sekolah yang biasa rutin diadakan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan moral,mental dan spiritual seorang siswa.
Pengadakan penyuluhan moral,mental,spiritual atau pelatihan-pelatihan lainnya untuk membangun motivasi hidup sangat minim diadakan sejak dini?[jawab dalam hati saja.Tingkat pengajaran moral,mental dan spiritual tentu kapasitasnya berbeda-beda diperoleh oleh setiap orang.Sudah saatnya dalam hal ini inisiatif pihak penyelenggara pendidikan maupun orang tua siswa diperlukan dan selanjutnya bisa bekerja sama dengan LSM berkompeten di bidang pendidikan moral,mental dan spiritual tersebut secara BERKELANJUTAN.[Tentu dalam pelaksanaannya,tidak hanya siswa yang akan mendapatkannya,para penyelenggara pendidikan dan orang tua sebaiknya juga mengikutinya].
Akademis yang baik diikuti dengan pendidikan moral,mental dan spiritual akan membawa perbaikan secara signifikan bagi siapa saja dan tentunya untuk dunia pendidikan bangsa ini.
"Pendidikan MORAL,MENTAL dan SPIRITUAL"
Reviewed by Soezack
on
Kamis, Mei 13, 2010
Rating:
Pertamax, sengtuju mas... tanpa adanya pembenahan dari dalam diri secara spiritual menjadikan mental anak didik menjadi rapuh dan gampang menyerah ....
BalasHapusSalam kenal mas ... thx...
Tips dan artikel yang sangat bermanfaat. Sudah waktunya dan emang seharusnya kita membina mental spritual kita. Apalgi di tengah tantang moral pada zaman ini yang semakin berat.
BalasHapus@mister dan b.b.store : sepakat,.mari bersama-sama memajukan bangsa ini !!
BalasHapuside yang bagus, memang seharusnya moral, mental dan spiritual harus diberikan agar tidak salah jalan
BalasHapusThx,
Semoga generasi penerus bisa lebih baik lagi
BalasHapussetuju saya...memang moral ma mental harus dimajuin....biar ga ada lagi calon2 koruptor di indonesia ini....
BalasHapusKampusku UII
good idea
BalasHapuspendidikan moral, mental, dan spiritual harus segera disadari oleh kita semua demi kemajuan bangsa ini...
BalasHapusThanks Brother atas infonya! ini sangat membantu inspirasi saya...
BalasHapussaya setuju dengan pendidikan moral, karena untuk mengurangi dampak korupsi di masa mendantang bagi bangsa indonesia dan memberi dampak makmur di masa mendatang. Ulum
BalasHapuspendidikan merupakan hal yg urgen untuk kt aplikasikan kepada anak2 kita guna untuk meningkatkan spritual, moral & mental sang anak,.
BalasHapusterkesan! terima kasih untuk berbagi!
BalasHapussetuju sekali broth, kita memang harus memiliki moral dan mental serta spiritual yang baik..
BalasHapusitulah seharusnya yang kita miliki nuntuk kehidupan yang lebih baik..
BalasHapusutorial seperti inilah yang patut di kembangakan
BalasHapusTerima kasih atas informasi ..... Saya sedang mencari informasi seperti ini.
keren nich artikelnya,
BalasHapuskeep posting..
itulah seharusnya yang kita miliki untuk kehidupan yang lebih baik..
BalasHapussetuju bos..
BalasHapusmemang itu yang paling penting
Salam Kenal
BalasHapusbagus.. nih..
BalasHapuspendidikan ini merupakan pendidikan dasar yang harus dimiliki setiap individu,,
BalasHapusgood article..
nice info, mantap dach..
BalasHapuspendidikan memang perlu untuk mencerdaskan bangsa dan agar tidak tertinggal dari bangsa lain
BalasHapusyapz betul banget tuh pendidikan memang sanagt penting bagi setiap orang....
BalasHapusnah betul banget tuh, pendidikan moral, mental dasn spiritual memang sangat penting untuk menjadi bangsa yang bijak dan terpelajar...
BalasHapusartikel yang bagus nich,,,,
BalasHapussemoga kita sebagai anak bangsa bisa lebih memahami dan mengerti tentang pendidikan moral, spiritual dan mental
memang dari ketiganya tidak bisa dipisahkan apabila pergaulan anak sekarang sangat mengkhawatirkan
BalasHapusharus mendapatkan pendidikan tersebut yg cukup
BalasHapusmoral nya dah kurang
BalasHapusharus dilatih sejak kecil untuk bermujahadah di jalan ALLAH swt agar memiliki kesiapan Moral, Mental, dan spiritual. karena dunia ini memang medan ujian bagi manusia...
BalasHapusKopi Tribulus
Harus rutin mengikuti seminar yang ada seperti ESQ. karena jika kita hanya mengikutinya dalam waktu sekali, gampang sekali hati kita roboh dan kembali ke sifat asli kita
BalasHapusorang2 hanya berfikir bahwa ujian itu adalah antara hidup dan mati..klo hasilnya lulus berarti orang2 itu hidup..dan klo tidak lulu maka orang2 itu mati...padahal belum tentu yang lulus itu bisa sukses...terkadang kita hanya bisa memikirkan dalam arti sempit tanpa disadari bahwa setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya...mungkin klo kita belum lulus berarti alloh masih punya kehendak lain atau mungkin anda juga belum belajar secara maksimal...
BalasHapussaya sangat setuju dengan pendapat anda,,bahwa kita ini haru meningkatkan belajar tetang pendidikan moral, mental, dan spiritual yang tinggi agar tekanan demi tekanan yang akan menghalangi kita dalam mengejar cita2 bisa terwujud dengan kuatnya ketiga pondasi tersebut seperti moral, mental, dan spiritual...
BalasHapusifo yang sangat bagus nih gan untuk diri saya pribadi...dan tentunya juga akan sangat bermanfaat bagi orang lain juga...
BalasHapusthk's
nice idenya...
BalasHapussatuju gan
BalasHapusyah bener semua harus di didik semua bidang kehidupannya...
BalasHapusbener gan pendidikan mental dan spiritual memang sangat dibutuhkan, untuk bisa menyikapi hal seperti ini,
BalasHapussemoga tahun ini akan lebih banyak lagi siswa/siswi yang lulus.....
BalasHapuspendidikan moral, mental dan spiritual itu memang sangat perlu..
BalasHapussupaya tidak nanti tidak hanya menghasilkan seseorang yang cerdas.
pendidikan kecerdasan memang harus di imbangi dengan pendidikan moral, mental dan spiritual.
BalasHapusartikel yang bagus..
BalasHapussemoga bermanfaat untuk orang banyak.
semua wajib ada pada diri kita sbenarnya kalau mau jadi manusia yg sutuhnya....
BalasHapussemuanya harus ada didiri manusia.:)
BalasHapusnice post gan :D
BalasHapusNice post.. :)
BalasHapuspenting banget nih, pas infonya sekarang lagi giat-giatnya pemerintah mencanangkan pendidikan berbasis karakter, yg intinya penanaman moral, ahlak dan prilaku saling menghargai.
BalasHapusnice post
BalasHapussalam sukses gan
BalasHapussalam kenal dan sukses terus ya
BalasHapus